ENDE. Spektrum-ntt.com ||Sebanyak 145 peserta yang dinyatakan lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kabupaten Ende pada tahun anggaran 2018 belum menerima SK seratus porsen, sedangkan kabupaten lain yang ada di wilayah NTT sudah mengkantongi SK seratus porsen.
Demikian hal ini disampaikan salah satu peserta CPNS yang telah dinyatakan lulus seleksi CPNS pada tahun anggaran 2018, kepada media ini, yang tidak mau identitasnya dimediakan, pada Jumad (02/10/2020)
Dikatakannya SK delapan puluh porsen sudah kami kantongi, prajabatan sudah kami ikuti pada Januari sampai dengan Maret tahun 2020, namun yang menjadi heran mengapa sampai saat ini SK seratus porsen kami belum juga keluar, kira - kira apa masalahnya
Lanjutnya proses prajabatan yang diselenggarakan di kupang kabupaten Ende seangkatan dengan kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, dan Malaka tetapi mereka sudah menerima SK seratus porsen, kenapa kabupaten hingga saat ini belum ada kejelasan
Untuk itu dengan adanya pemberitaan ini saya sangat mengharapkan kepada Pemda Ende untuk segera memproses SK seratus porsen untuk 145 peserta CPNS tersebut, semua berkasnya sudah kami serakan untuk di proses lebih lanjut
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ende, Hubertus Falentinus Setiawan ketika di konfirmasi media ini di ruang kerjanya mengatakan berkaitan dengan keterlambatan SK seratus porsen tersebut, disebabkan pemda masih menunggu hasil test kejiwaan (Psikologi) beberapa peserta CPNS dari Dokter ahli di Maumere
"Untuk SK nya memang sudah ada, dan sedang dalam proses tinggal menunggu tanda tangan dari bapak bupati" Ungkap Setiawan
Dikatakan Setiawan untuk kabupaten Ende sendiri total CPNS yang lulus seleksi ada 145 orang, terdiri dari formasi guru khusus berjumlah 7 orang, guru umum berjumlah 76 orang, tenaga kesehatan 55 orang, dan tenaga teknis berjumlah 7 orang
Setiawan juga menyampaikan bahwa dari 145 peserta yang lulus CPNS, ada 2 (dua) orang yang sudah meninggal dunia, sehingga yang akan kita berikan SK seratus porsen hanya 143 orang saja, yang meninggal itu 1 orang dari formasi guru dan 1 orang dari formasi kesehatan (**/red
penulis A Aku Suka
editor EppyM photo istimewa